Polusi Udara: Ketika Kota-Kota Kita Sulit Bernapas

Pernahkah kamu merasakan sesak napas, mata perih, atau tenggorokan gatal saat berada di tengah kota? Bisa jadi itu bukan sekadar cuaca buruk, melainkan akibat dari polusi udara yang kian parah. Kota-kota besar seperti Jakarta, New Delhi, Beijing, dan bahkan kota-kota kecil kini mengalami kondisi udara yang tercemar berat

Polusi udara adalah pencemaran udara oleh zat-zat berbahaya yang berasal dari aktivitas manusia maupun alam. 

#Polusi_udara

Zat-zat ini bisa berupa gas seperti karbon monoksida (CO), nitrogen dioksida (NO₂), ozon (O₃), hingga partikel kecil seperti PM2.5 — partikel debu halus berukuran kurang dari 2,5 mikrometer. Ukurannya sangat kecil, sehingga bisa masuk ke paru-paru, bahkan ke aliran darah manusia.

Penyebab Polusi Udara

  1. Kendaraan Bermotor
    Emisi gas buang dari mobil dan motor adalah penyumbang utama polusi udara di kota-kota besar. Mesin kendaraan menghasilkan gas CO, NO₂, dan PM2.5 yang berbahaya.

  2. Industri dan Pabrik
    Pabrik yang membakar bahan bakar fosil seperti batubara dan minyak bumi menghasilkan asap tebal dan bahan kimia beracun.

  3. Pembakaran Sampah
    Banyak masyarakat masih membakar sampah di tempat terbuka. Asap hasil pembakaran ini sangat berbahaya, apalagi jika mengandung plastik atau karet.

  4. Kebakaran Hutan dan Lahan
    Kebakaran hutan, seperti yang sering terjadi di Sumatera dan Kalimantan, bisa menyebarkan asap ke daerah yang sangat luas, bahkan lintas negara.

  5. Kurangnya Ruang Hijau
    Pohon dan tumbuhan menyerap polutan dan menghasilkan oksigen. Jika ruang hijau makin berkurang, kualitas udara otomatis ikut memburuk.

Dampak Kesehatan

Polusi udara bisa menyebabkan berbagai penyakit, seperti:

  • Asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)

  • Serangan jantung dan stroke

  • Gangguan perkembangan paru-paru pada anak

  • Kanker paru-paru

Bahkan, WHO menyebut bahwa polusi udara menyebabkan lebih dari 7 juta kematian dini setiap tahunnya di seluruh dunia.

Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Kita semua bisa ikut berkontribusi dalam mengurangi polusi udara, antara lain:

  • Gunakan transportasi umum, sepeda, atau berjalan kaki

  • Hindari membakar sampah

  • Tanam pohon di pekarangan rumah

  • Dukung kebijakan pemerintah tentang kendaraan listrik dan energi bersih

  • Pantau kualitas udara melalui aplikasi seperti IQAir atau Nafas

Ingat, udara bersih adalah hak setiap makhluk hidup. Jangan tunggu sampai kita harus beli tabung oksigen untuk bernapas.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top