Hal-hal Penting dari ISO 14064-2:2019

1. Tujuan Standar

  • Memberikan kerangka kerja di level proyek (project-based) untuk menghitung, memantau, dan melaporkan reduksi emisi GHG atau peningkatan serapan (removal).

  • Netral → bisa dipakai untuk program sukarela (voluntary offset) atau wajib (regulasi).


2. Prinsip Utama (clause 4)

Proyek GHG harus mengikuti prinsip:

  1. Relevance → pilih data/SSRs yang relevan.

  2. Completeness → semua emisi/removal relevan harus dihitung.

  3. Consistency → agar bisa dibanding antar periode/proyek.

  4. Accuracy → minimalkan bias & ketidakpastian.

  5. Transparency → informasi cukup jelas untuk dicek.

  6. Conservativeness → kalau ragu, pilih angka konservatif (jangan overclaim).


3. Konsep Penting

  • GHG SSR (Sources, Sinks, Reservoirs): sumber, penyerap, dan tempat simpan GHG yang relevan dengan proyek.

  • Baseline Scenario: kondisi yang “paling mungkin” terjadi kalau proyek tidak ada. Ini jadi pembanding.

  • GHG Project: kegiatan yang mengubah kondisi baseline → menghasilkan reduksi emisi atau peningkatan serapan.

  • Leakage: dampak tidak langsung di luar proyek (misal proyek reforestasi bikin deforestasi pindah ke tempat lain).

  • Additionality: proyek harus menghasilkan reduksi/removal yang tidak akan terjadi tanpa proyek.


4. Siklus Proyek GHG (clause 5)

Dibagi dua fase besar:

  1. Perencanaan

    • Deskripsikan proyek (tujuan, lokasi, teknologi, risiko, pihak terkait).

    • Tentukan baseline & SSR yang relevan.

    • Buat prosedur untuk monitoring & perhitungan.

    • Konsultasi dengan stakeholder & pastikan sesuai regulasi/program GHG.

  2. Implementasi

    • Jalankan proyek.

    • Monitor dan kumpulkan data.

    • Hitung emisi/removal aktual.

    • Bandingkan dengan baseline → dapat angka reduksi/removal.

    • Buat laporan → bisa diverifikasi/ divalidasi.


5. Kewajiban Utama Proyek GHG (clause 6)

  • Menyusun GHG Project Plan (rencana proyek lengkap).

  • Identifikasi & pilih SSR yang dikontrol, terkait, dan terdampak.

  • Tentukan baseline yang kredibel & konservatif.

  • Hitung emisi/removal → dalam satuan CO₂e.

  • Kelola kualitas data (data quality management).

  • Dokumentasi lengkap (agar bisa diverifikasi).

  • Buat laporan sesuai standar → transparan & bisa dipakai program GHG.


6. Perubahan dari Versi Lama (2006 → 2019)

  • Konsep additionality & baseline diperbarui.

  • Hapus teks terkait Kyoto Protocol.

  • Lebih netral & bisa dipakai di berbagai program (misal VERRA, Gold Standard, atau program nasional).


7. Hubungan dengan Standar Lain

  • ISO 14064-1 → inventaris GHG level organisasi.

  • ISO 14064-2 → proyek GHG (yang kita bahas ini).

  • ISO 14064-3 → verifikasi & validasi.

  • ISO 14065 & 14066 → syarat untuk lembaga verifikasi.

  • ISO 14067 → carbon footprint produk.


👉 Jadi, kalau kamu mau pakai ISO 14064-2:2019, kuncinya adalah:

  • Pastikan proyek punya baseline yang kredibel.

  • Perhitungan emisi harus transparan, lengkap, dan konservatif.

  • Semua harus didokumentasikan → supaya bisa diverifikasi.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top