Baseline adalah “kuantifikasi emisi dan/atau serapan GHG yang akan terjadi bila proyek tidak dilaksanakan.”
Artinya, baseline adalah kondisi referensi “tanpa proyek” — apa yang akan terjadi secara realistis jika kita tidak melakukan intervensi.
✅ Ciri-Ciri Baseline yang Kredibel
| Aspek | Penjelasan | Contoh Praktik Baik |
|---|---|---|
| 1. Realistis (Plausible Scenario) | Baseline harus mencerminkan situasi yang paling mungkin terjadi tanpa proyek, bukan skenario ekstrem atau tidak masuk akal. | Menggunakan data historis 3–5 tahun terakhir dari aktivitas serupa (misal konsumsi solar rata-rata genset sebelum proyek efisiensi energi). |
| 2. Terukur & Dapat Diverifikasi | Data dan metode baseline bisa diverifikasi pihak ketiga. | Gunakan faktor emisi dari sumber resmi (misal IPCC, KLHK, atau GHG Protocol). |
| 3. Transparan & Terbuka | Semua asumsi dan sumber data dijelaskan secara jelas. | Jelaskan kenapa baseline dipilih dan data mana yang digunakan (misal produksi listrik PLTD vs. rencana PLTS). |
| 4. Konsisten dengan Prinsip “Conservativeness” | Jika ada ketidakpastian, pilih nilai yang menghasilkan reduksi konservatif (tidak berlebihan). | Jika ada dua metode estimasi emisi baseline, pilih yang menghasilkan angka emisi baseline lebih rendah. |
| 5. Mempertimbangkan Kebijakan dan Tren Pasar | Baseline harus mencerminkan kondisi regulasi dan teknologi yang berlaku pada saat proyek direncanakan. | Jika pemerintah sudah menetapkan target efisiensi energi 10%, baseline harus memperhitungkan target tersebut. |
🏭 Contoh Baseline di Berbagai Sektor
1️⃣ Energi (misal proyek efisiensi genset diesel di tambang)
-
Proyek: Ganti genset lama dengan sistem hybrid solar–diesel.
-
Baseline: Konsumsi solar tahunan dari genset lama × faktor emisi CO₂ (IPCC default 2.68 kg/L).
-
Formula:
Emisi Baseline=Volume Solar (L)×2.68 kg CO₂/L\text{Emisi Baseline} = \text{Volume Solar (L)} \times 2.68 \, \text{kg CO₂/L}Emisi Baseline=Volume Solar (L)×2.68kg CO₂/L -
Catatan: Data baseline diambil dari catatan penggunaan solar 3 tahun terakhir.
2️⃣ Limbah (misal landfill gas capture)
-
Proyek: Tangkap metana dari landfill dan ubah jadi listrik.
-
Baseline: Semua CH₄ dari landfill dilepas ke atmosfer tanpa kontrol.
-
Sumber data: Estimasi berdasarkan volume sampah, kadar bahan organik, dan model IPCC (First Order Decay).
-
Baseline Emission (tanpa proyek):
CH₄ emitted=Waste mass×DOC×CH₄ factor\text{CH₄ emitted} = \text{Waste mass} \times \text{DOC} \times \text{CH₄ factor}CH₄ emitted=Waste mass×DOC×CH₄ factor
3️⃣ Forestry (misal reforestasi atau avoided deforestation)
-
Proyek: Menanami kembali area bekas tambang (reforestation).
-
Baseline: Lahan tetap tidak berhutan → karbon tersimpan tetap nol atau menurun akibat erosi.
-
Baseline Data: Penggunaan lahan historis, data NDVI (vegetasi), atau survei lapangan.
-
Konservatif: Gunakan rata-rata pertumbuhan biomassa yang lebih rendah dari nilai maksimum literatur.
4️⃣ Proyek Substitusi Energi (misal coal to biomass)
-
Proyek: Pabrik mengganti boiler batubara dengan biomassa.
-
Baseline: Operasi boiler berbahan batubara → faktor emisi 94.6 tCO₂/TJ.
-
Proyek: Biomassa dengan faktor emisi netral (0 tCO₂/TJ).
-
Emission reduction = (Emisi baseline − Emisi proyek).
⚠️ Contoh Baseline yang Tidak Kredibel
🚫 Menggunakan asumsi yang tidak didukung data, misalnya:
-
“Tanpa proyek, emisi akan terus naik 10% per tahun” tanpa bukti.
-
“Semua listrik berasal dari PLTU batubara” padahal grid mix-nya 40% gas dan 10% renewable.
-
Mengabaikan kebijakan nasional atau tren efisiensi yang sudah pasti terjadi.
📘 Tips dari ISO 14064-2
“The baseline scenario should represent conditions most likely to occur in the absence of the project, and should be consistent with the principles of conservativeness and accuracy.”